Mengambil hikmah positif dari sebuah peristiwa yang tidak menyenangkan, hal inilah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi terhadap banjir yang melanda Jakarta pada Januari lalu. Dirinya menganggap bahwa banjir itu merupakan sebuah berkah bagi dirinya.
"Saya datang ke Jakarta langsung dihadihi banjir besar. Tapi, itu saya lihat jadi berkah karena saya jadi tahu sisi mana yang harus diperbaiki, waduk mana yang harus dinormalisasi, dan gorong-gorong mana yang harus diperlebar. Itu semua jadi terungkap," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (7/2).
Menurut Jokowi selama blusukan ke lapangan, banyak saluran air yang tertutup, baik oleh sampah maupun bahan material lain. Ada juga saluran yang sengaja ditutup oleh pihak tertentu yang tak bertanggung jawab. "Bingung, kok masih enggak nampung, saat itu, dua kali HI digenangi air. Lalu saya buka, saya masuk ke gorong-gorong, ternyata diameternya cuma 60 sentimeter, itulah makanya kenapa tergenang," ujarnya.
Didalam setiap persoalan dan pergumulan, Tuhan memberikan pesan sederhana yang akan menjadi berkat luar biasa jika kita mau sabar melihatnya dari sisi lain dan terus mengucap syukur betapa Tuhan berkuasa atas segalanya.